BeliBody Cover Mobil Grand Livina Online harga murah terbaru 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan. Temukanvideo terbaik tentang Cara Mudah Cek Selongsong Koil Grand Livina yang Bocor tanpa Alat Tester - koil nissan livina , tonton video mobil terbaru, berita industri otomotif di autofun.co.id. SiNyaman yang Terlupakan, Nissan Grand Livina. Jakarta - Pasar Low-MPV di Indonesia memang sangat gurih dalam meraih pasar, meskipun beberapa merek tumbang dalam persaingan. Namun Low-MPV besutan Nissan yaitu Grand Livina hingga saat ini masih bertahan dan mempunyai pasar tersendiri. Jauh sebelum kehadiran Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina cash. HOME MODIFIKASI Instagram/premiere_bodykit Nissan Grand Livina lama sporty pasang body kit custom ala Impul - Meski nama dan harganya terus tenggelam di segmen Low MPV, Nissan Grand Livina lama tetap bisa kok didandani lebih sporty. Bodi Nissan Grand Livina yang kalem minim lekukan cukup diberi obat ganteng berupa body kit custom. Seperti unggahan akun Instagram premiere_bodykit yang memasang body kit untuk Grand Livina lama. "Kami pasang di Grand Livina 2014, body kit cetakan sendiri alias custom. Inspirasinya dari Impul," jelas Premiere Body Kit saat dihubungi Baca Juga Racikan Jitu Bikin All New Nissan Livina Ceper dan Mantap Bermanuver Body kit ala Impul bermaterial plastik ABS ini didesain sporty dan memiliki banyak tarikan tegas. Mulai dari ubahan bumper depan lebih sporty, utamanya housing foglamp yang dibuat besar dan tebal. Instagram/premiere_bodykit Nissan Grand Livina lama sporty pasang body kit custom ala Impul Sementara gril depan tetap dipertahankan model diagonal tapi cukup dibungkus warna hitam doff. Tidak mau kalah dengan wajahnya, buritan juga makin sporty dengan bumper custom yang nampak dinamis. Baca Juga Video Modifikasi Nissan Livina Ala Anak Vespa, Tampil Modis Dengan Ubahan Minimalis Nah buat kalian yang berminat, harga satu set body kit ala Impul ini juga cukup terjangkau kok. "Untuk satu set body kit Grand Livina harganya Rp 1,7 juta. Belum termasuk cat dan pemasangan," tambah si admin Premiere Body Kit. Informasi lebih lengkap bisa hubungi via WA 087779074233 atau melalaui instagram premiere_bodykit. Nissan Grand Livina punya penyakit alias kerusakan yang khas. Foto/Carmudi Indonesia. Jakarta – Nissan Grand Livina menjadi salah satu mobil yang cukup digemari di Indonesia. MPV berkapasitas tujuh penumpang ini menjangkau cukup banyak lapisan konsumen, dengan rentang varian yang beragam. Dengan cita rasa kenyamanan layaknya sedan, Nissan Grand Livina juga memiliki beberapa kelemahan yang menjadi penyakit khas. Grand Livina menjadi salah satu model Nissan yang mendapat sambutan cukup hangat dari masyarakat Indonesia. MPV ini pertama kali hadir dengan pilihan mesin dan liter dengan transmisi manual atau otomatis. Sensasi berkendara yang ditawarkan pun lincah dan responsif sehingga lebih terasa seperti sedan. Saat diluncurkan, Nissan Grand livina juga digadang-gadang sebagai saingan Toyota Avanza, yang begitu sukses penjualannya di indonesia. Grand Livina keberadaanya cukup diminati meskipun saat itu harganya paling tinggi dibanding mobil sejuta umat. Banyak yang mengakui kalau mobil ini cukup nyaman dan irit jika dibanding MPV sekelasnya. Hal ini membuat Grand Livina sampai dengan sekarang punya penggemar yang loyal karena sudah terbuai dengan sensasi kenyamanan ala sedan. Mobil ini sebenarnya cenderung lebih seperti sebuah estate dengan ground clearance lebih tinggi. Soal perawatan, Grand Livina memang butuh sedikit perhatian lebih dibanding MPV sejenis dari merek lain. Teknologi yang dimiliki MPV buatan Nissan tersebut sedikit lebih rumit. Sosok MPV andalan Nissan ini punya beberapa penyakit khas yang muncul karena usia pemakaian. Anda juga tidak bisa asal pasang aksesoris kelistrikan karena mengganggu kerja perangkat lain. Pasalnya, Nissan Grand Livina itu mempunyai sensor yang lebih rumit serta lebih banyak jika dibandingkan dengan mobil produkan Jepang lainnya. Isi KontenPenyakit Grand Livina, Gampang Mengalami Kendala KelistrikanAkibat Kelistrikan BermasalahKabin Nissan Grand Livina yang Sedikit BisingSetir Grand Livina yang Terlalu RinganPenyakit Khas Grand Livina Manual, Pedal Kopling Ambles Penyakit Grand Livina, Gampang Mengalami Kendala Kelistrikan Nissan Grand Livina. Foto/Istimewa. Masalah yang cukup sering dikeluhkan pemilik Grand Livina versi awal yakni soal kelistrikan. Grand Livina memiliki sistem kelistrikan yang rumit, sehingga cukup sulit memasang aksesoris tambahan semisal klakson atau foglamp dengan produk aftermarket. Sekalipun urutan pemasangan dirasa sudah tepat, masih muncul gangguan teknis lain. Masalah ini sudah sering dikeluhkan di forum-forum otomotif untuk kanal khusus Grand Livina. Menurut penuturan salah seorang member pada forum diskusi otomotif Seraya Motor, ia menyebut bila extra fan malah terus menyala setelah pemasangan klakson dan foglamp. Padahal, urutan pemasangan mengambil jalur listrik langsung dari aki kemudian melalui relay. Mesin Grand Livina. Foto/Istimewa. Masalah ini baru teratasi saat mekanik di bengkel resmi Nissan mengembalikan jalur kelistrikan seperti semula atau melepas seluruh aksesoris tadi. Keluhan extra fan yang terus menyala pun hilang saat kondisi mobil kembali standar. Tampaknya, pemasangan aksesoris ini mempengaruhi kerja sensor-sensor yang lain menjadi kacau dan kurang presisi. Masalah ini ditengarai karena teknisi aksesoris tidak semuanya mengerti alur kabel bodi tiap mobil secara mendalam. Beberapa ATPM memiliki rahasia perhitungan arus listrik dan jalur kelistrikan yang tidak bisa disebarluaskan ke publik. Saat pemasangan di bengkel resmi, pabrikan sudah menghitung kapasitas beban listrik yang ditanggung kabel bodi. Kabel khusus berikut instalasi pemasangan sudah tersedia untuk foglamp. Saat pemasangan, teknisi sudah menghitung sesuai kapasitas aki serta kapasitas pengisian dari altenator. Apabila ingin menambah aksesoris yang berhubungan dengan kelistrikan, sebaiknya cek kapasitas altenator. Akibat Kelistrikan Bermasalah Jangan sampai, melebihi kapasitas maksimum alternator karena akan menyebabkan aki tekor. Ini karena listrik yang masuk ke aki dan yang dikeluarkan tidak berimbang. Akhirnya ECU bermasalah, karena laporan dari sensor ke ECU tidak cocok dengan settingan awal, akhirnya ECU hang. Soal masalah kelistrikan lainnya terdapat pada sistem pencahayaan. Pengguna Grand Livina mengeluhkan bohlam di lampu utama kurang terang. Namun apabila mengganti bohlam dengan watt yang terlalu besar dengan standarnya ada kemungkinan resiko lampu menjadi buram, bahkan reflektornya meleleh. Apabila memang butuh bohlam yang lebih terang, masih bisa menaikkan watt tapi jangan terlalu beda jauh speknya, atau mengganti dengan jenis LED yang lebih hemat daya. Selain itu, apabila masih kurang terang coba cek relay lampu yang mungkin bermasalah. Bisa juga pada bagian kaca lampu depan, mungkin sudah buram atau kotor. Kabin Nissan Grand Livina yang Sedikit Bising Nissan Grand Livina XV 2008. Foto dok. Nissan. Grand Livina hadir sebagai MPV dengan bentuk lebih mirip sebagai estate atau station wagon karena desainnya sedikit lebih pipih. Soal kenyamanan, Grand Livina pun lebih menyerupai sedan ketimbang MPV. Namun di sisi lain, beberapa pengguna Grand Livina mengeluhkan soal kebisingan pada kabin saat melewati jalan yang kurang mulus. Asumsi awal, dengan desain yang rendah seperti itu, maka sewaktu kita duduk di kabin jarak telinga kita dengan ban akan lebih dekat. Ini membuat lebih terdengar bisingnya suara roda dibandingkan dengan menggunakan mobil MPV lain yang memiliki desain body yang cukup tinggi. Soal bising tadi juga berasal dari pintu sebelah kiri. Menurut penuturan beberapa pemilik Grand Livina keluaran awal di forum otomotif, pintu sebelah kiri cenderung sedikit kurang rapat saat menutup. Akibatnya, pintu jadi cenderung bergetar saat lewat jalan keriting. Apabila dirasa pintu penumpang sebelah kiri sudah tertutup rapat tapi kabin masih bising, kalian mungkin perlu menambah lapisan peredam di bagian tersebut. Ini juga menjadi solusi mudah melenyapkan penyebab suara bising di kondisi jalan bergelombang yang dirasakan di kabin. Setir Grand Livina yang Terlalu Ringan Interior Nissan Grand Livina XV 2008. Foto dok. Nissan Sebagai MPV rasa sedan, tentu Grand Livina mengedepankan kenyamanan dari berbagai aspek. Soal handling atau pengendalian saat berkendara salah satunya. Demi kenyamanan, sistematika electric power steering pada Grand Livina dirancang sangat ringan dan sangat responsif. Pada kecepatan rendah setir akan menjadi relatif ringan namun pada kecepatan tinggi hanya sedikit lebih berat. Ini membuat feedback roda kepada pengemudi jadi kurang mantap saat mobil digeber. Sama seperti produk Nissan lainnya, feedback setir yang enteng itu sepertinya memang disengaja. Ini supaya pengemudi Grand Livina mudah melakukan manuver secara presisi tanpa menguras tenaga terlalu besar. Bagi sebagian pengguna, putaran setir yang ringan ini mereka anggap riskan. Muncul kekhawatiran apabila setir yang masih agak ringan saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi malah mengurangi feel mengemudi. Selain itu bagi sebagian orang, memutar setir Grand Livina rasanya kurang nyaman karena dianggap sensitif’. Sebenarnya, putaran setir Grand Livina bisa dibuat jadi lebih berat namun tetap responsif. Untuk mengubah karakter putaran setir pada MPV 7 penumpang tersebut juga tidak perlu penggantian komponen. Menurut Cecep Dadan, pemilik bengkel Rizki Jaya Motor di Pasar Mobil Kemayoran, tingkat kekakuan setir bisa diatur sesuai permintaan pemilik mobil. Proses penyetelan setir Grand Livina terdapat pada rack steer dengan cara membongkar kaki-kaki roda depan. “Itu cukup disetel saja. Nanti turun semua itu bagian racksteer waktu disetel,” ucap Cecep. Penyakit Khas Grand Livina Manual, Pedal Kopling Ambles Pedal kopling Nissan Grand Livina rentan jeblos setelah pemakaian lima tahun . Foto istimewa. Masalah terakhir yang satu ini kerap menghantui pengguna Grand Livina dengan transmisi manual. Kerusakan kopling ambles terjadi baik pada varian atau Gejala kerusakannya ditandai dengan pedal kopling kadang tidak kembali setelah diinjak dan perlu dikocok agar naik. “Pedal koplingnya mendem tidak kembali setelah pindah gigi. Waktu itu koplingnya jeblos waktu di kecepatan tinggi, setelah diinjak habis waktu pindah gigi nggak balik lagi. Kalau di gigi satu, pedal koplingnya masih mau balik waktu kita posisi setengah kopling,” Jelas Griffith, pemilik Nissan Grand Livina pada Carmudi. Kerusakan ini berasal dari master kopling yang bocor. Sistem kopling pada MPV ini menggunakan sistem hidrolik. Disinyalir terjadi kebocoran di jalurnya yang membuat oli berkurang dan tidak bisa memberi tekanan balik pedal. Bila di bengkel resmi, ucap Griffith, penggantian kopling hidrolik dilakukan secara menyeluruh. Adapun di bengkel spesialis Nissan, perbaikan untuk kerusakan ini dengan mengganti master kopling bawah. Proses perbaikannya pun perlu turun kopling, kemudian mengganti master kopling bagian bawah. “Itu dari master kopling, Grand Livina kan pakai hidrolik. Perkiraan saya, kopling bawah bocor jadi oli kurang. Kita ganti master koplingnya, masuknya turun kopling,” jelas Cecep. Penulis Yongki Editor Lesmana Post Views 17,543 Apakah Anda ingin meningkatkan tenaga Grand Livina? Tapi, belum juga menemukan solusinya. Berikut ini terdapat tiga cara bagaimana memberikan peningkatan signifikan pada mobil Grand Livina Anda, seperti1. Melakukan Perawatan BerkalaTune Up secara berkala merupakan cara terbaik untuk mobil Anda. Terdapat beberapa alasan mengapa Tune up menjadi kebutuhan wajib, sepertiGrand Livina Mudah NgelitikPenyebab ini terjadi karena pada setelan waktu pengapian pada Grand Livina seringkali menyebabkan beban berat pada mesin mobil. Setelan proses pengapian sudah dapat diperbaiki dengan melakukan engine scanner, tetapi hal yang pertama-tama tentu saja Anda harus melakukan Tune Up pada mesin pada Saluran Bahan BakarSebagai mobil MPV di tingkat medium, kebanyakan pengguna Grand Livina masih menggunakan bahan bakar beroktan rendah. Hal itu dapat menyebabkan penumpukan sisa bahan bakar pada saluran bahan bakar. Masalah penyumbatan ini dan akan menjadi sumber permasalahan pada mesin mobil menyebabkan ndut-ndutan. Solusi dari permasalahan tersebut perlu dilakukan tune up yang meliputi pembersihan saluran bisa melakukan perawatan berkala mobil setiap 2 bulan sekali. Akan tetapi, untuk tune up Anda bisa melakukannya setiap 6 bulan atau 1 tahun Menggunakan Part-Part Tambahan untuk Upgrade PerformanceSebelum melakukan peningkatan performa mesin Grand Livina, Anda harus mengetahui apa yang Anda inginkan. Terdapat beberapa pilihan, diantaranyaMenambahkan tenaga mobilMeningkatkan akselerasi dan kecepatan mobilMenjadikan kendaraan Anda jauh lebih irit BBMApabila Anda sudah tahu apa yang Anda inginkan,pastinya akan lebih mudah menentukan spare part apa yang cocok untuk mobil beberapa jenis part tambahan pada mobil untuk meng-upgrade performa dari Grand Livina, di antaranyaMenggunakan Alat Penghemat BBM Grand Livina tergolong mobil yang menggunakan bahan bakar sangat tinggi jika digunakan dalam kecepatan yang tinggi, terkhusus di jalan tol. agar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar pada Grand Livina, dengan menggunakan alat-alat yang dapat menghemat BBM sangatlah penting. Terdapat beberapa alat yang dapat menghemat BBM untuk aAnda gunakan. Akan tetapi, sebaiknya memilih penghemat BBM seperti JS One dan R Project. Mengapa? Karena kedua alat tersebut mampu bekerja dengan mengoptimalkan aki mobil. Intinya, energi pada bahan bakar akan diubah menjadi listrik. Apabila aki tidak optimal, kelistrikan yang dihasilkan akan banyak terbuang tambahan tambahan, Anda juga bisa mencoba meningkatkan performa mesin Grand Livina dengan memasang tambahan kipas. Dikarenakan mesin Grand Livina sering mengalami penurunan performa akibat Remap ECU Grand LivinaRemap Mobil Berpengalaman – paling cepat dan mudah agar dapat meningkatkan performa mesin Grand Livina adalah dengan melakukan remap ECU. Melalui cara ini, tenaga maksimal yang selama ini di-unlock akan bisa ECU bisa meningkatkan performa dari sekitar 40 hingga 50% tenaga dasar mobil. Namun tentu saja Anda harus memperhatikan beberapa hal saat akan melakukan Remap ECU, sepertiMemastikan tempat remap ECU yang berkompetenMemastikan Tuner yang terpercaya dan berkualitasMemastikan Tuner digunakan program tuning yang 100% asliItulah cara-cara yang ampuh untuk meningkatkan performa dari mesin mobil Grand Livina. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda.

cara menaikkan body mobil grand livina